 |
| Prosesi Pemecatan Brigpol DW. Foto : pojoksatu.id |
Nicearticl.blogspot.com, Makassar - Polrestabes Makassar memberi sanksi berat terhadap Polwan Brigpol DW, karena kasusnya yang dinilai mencederai institusi Polri. Anggota polisi wanita (Polwan) yang bertugas di Satuan Shabara Polrestabes Makassar Brigpol DW dipecat lantaran melanggar kode etik yang tertera.
BACA JUGA : PESTA MIRAS BARENG IBU HAMIL, BOCAH PENGAMEN INI DIAMANKAN PETUGAS SATPOL PP TANGERANG
Bagaimana tidak, Brigpol DW mengirim foto selfie syur kepada seorang narapidana. Sebelumya, saya sempat penasaran, bagaimana bisa seorang Polwan bisa tergoda dengan rayuan narapidana ?.
Ternyata setelah saya telusuri sang Narapidana tersebut mengaku adalah seorang anggota polisi berpangkat Kompol di Lampung, sayang sekali ya, berharap dapat mendapat simpati dari seorang yang berpangkat Kompol, eh malah mendapat simpatinya Narapidana.
Berdasarkan sumber dari internal kepolisian membeberkan awal perkenalan keduanya. Dimana Brigpol DW berkenalan dengan seorang pria di akun media sosial Facebooknya.
Keduanya bahkan kerap berkomunikasi lewat video call. Sang polisi gadungan tersebut selalu menyembunyikan wajahnya di tempat gelap agar tidak dilihat oleh Brigpol DW, tentunya dengan berbagai alasan alay, seperti mati lampulah, atau kamera depan rusak dll.
Usai perkenalan itu, keduanya bertukar nomor handphone. Ujung-ujungnya, DW diminta untuk mengirimkan foto syur. Belakangan diketahui, lelaki yang dikenal Brigpol DW tersebut ternyata berbohong.
Setelah itu sang pria memeras Brigpol DW dengan mengancam akan menyebarkan foto seksinya jika tak diberi uang. Namun Brigpol DW menolak. Kemudian pria itu memposting foto seksi DW ke dalam akun Facebook miliknya.
Pihak kepolisian Polrestabes Makassar kemudian langsung terbang ke Lampung mencari tahu pria yang berpangkat Kompol itu.
 |
| Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo. Foto : pojoksatu.id |
Berkoordinasi dengan Polres Lampung, anggota Polrestabes Makassar kemudian melakukan penyelidikan.
Petugas akhirnya menemukan fakta bahwa lelaki tersebut ternyata seorang narapidana kasus pembunuhan. Saat ini dia sedang menjalani masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lampung.
Kombes Wahyu Dwi Ariwibowo mengatakan, "Itu hanya kode etik saja. Ya ada kegiatan yang dilakukan tidak layak jadi anggota lagi," ucapnya.
Narapidana itu mengaku memang sengaja memalsukan identitasnya karena ingin menggoda Brigpol DW, di Medsos narapidana itu menggunakan foto palsu dengan identitas Polisi tampan berpangkat Kompol.
Sumber : news.okezone.com | pojoksatu.id
Terima kasih telah berkunjung di blog saya, saya harap anda nyaman dengan tampilan blog saya ini, apabila ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar anda. Kunjungi juga blog saya yang satunya http://www.radonita.blogspot.com/
0 Comments