Keji ! Wanita India ini Mengaku Diperkosa 5 Pria di Hadapan Suami

Ilustrasi Pemerkosaan

Nicearticl - India kembali menelan korban wanita. Musibah yang dialami oleh wanita India ini benaar-benar keji dan tidak berperi-kemanusiaan, pasalnya wanita ini mengaku ia diperkosa oleh 5 pria secara bergiliran selama 3 jam, yang paling bikin sesek dan emosi ia diperkosa didepan suaminya sendiri, sementara suaminya disiksa dan disekap oleh pria yang menuggu giliran.

Seperti yang dilaporkan The Times of India dan dilansir dari The Sun, Sabtu (11/5/2019).
Tindak pemerkosaan ini terjadi pada 26 April lalu di Alwar, Rajasthan. Namun laporan kasus ini baru dicatat secara resmi oleh polisi setempat pada hari Selasa (7/5) lalu.

Berdasarkan laporan dari NDTV menyebutkan korban melaporkan kasus pemerkosaan ini kepada polisi tanggal 30 April, namun laporan resminya baru saja dicatat pada tanggal 7 Mei. Korban menuturkan polisi saat itu mengatakan kasus ini tidak bisa segera ditangani karena ada persoalan terkait pelaksanaan pemilu daerah di wilayah Rajasthan. Rajasrhan saat itu memang menggelar pemilu dua tahap untuk parlemen India pada 29 April dan 6 Mei lalu.

Kecewa gak sih, kasus yang sadis seperti itu masih sempat diabaikan begitu saja? akhirnya kasus tersebut dilaporkan langsung kepada Inspektur Jenderal Polisi Jaipur Range Sengathir, yang menyangkal bahwa polisi berupaya mengabaikan kasus ini.

Untuk sementara ini identitas dari korbanpun masih dirahasiakan dan hanya umur saja yang dupublikasikan, umur korban 20 tahun. Korban sebenarnya masih merasa trauma dengan kejadian waktu itu, namun untungnya korban masih bersedia untuk diwawancarai The Times of India, ia mengatakan kasus ini beraawal saat dirinya dan suami sedang bepergian menggunakan sepeda motor hingga kemudian dicegat oleh segerombol pria hidung belang.

Ada sekitar 5 pria waktu itu yang mencegat sepasang suami istri itu, dan menggiring mereka kedalam sebuah ngarai. Kelima pria tersebut memaksa korban serta suami dan juga melucuti pakaian mereka, korban sempat melakukan perlawanan,  namun pada akhirnya perlawanan tersebut sia-sia, karna jumlah pria keji itu terlalu banyak.

Lalu sang Suami dipukuli dan diikat dalam keadaan bugil kemudian dipaksa menyaksikan adegan keji disaat Istrinnya diperkosa secara bergilir dihadapannya selama 3 jam. Selain itu pelaku juga mengabadikan momen itu dengan merekam seluruh kejadian keji tersebut menggunakan ponsel. Sang suami menyebut momen itu sebagai 'tiga jam dineraka'.

"Mereka membawa kami ke sebuah ngarai dan meminta kami untuk melucuti pakaian kami. Ketika kami melawan, mereka mulai merobek pakaian kami hingga kami terpaksa melepaskannya. Apa yang terjadi selanjutnya adalah tiga jam di neraka. Awalnya kami berteriak minta tolong, tapi kami menyerah setelah menyadari itu sia-sia," tuturnya saat diwawancarai The Times of India.

Awalnya kedua korban tidaklah langsung melaporkan peristiwa keji ini kepada polisi, karena takut para pelaku nekat membahayakan orangtua dan keluarga mereka, selain itu pelaku juga sempat mengancam akan menyebarluaskan video itu kalau korban berani melapor.

Namun, pada akhirnya korban-pun melaporkan insiden ini kepada polisi dikarenakan mereka tidak ingin hal serupa terjadi kepada orang lain. Meskipun korban telah melapor ke polisi, para pelaku masih kekeh meminta sejumlah uang kepada korban sebagai jaminan agar video mereka itu tidak disebarluaskan. Namun pada akhirnya pelaku menyebarluaskan video pemerkosaan itu ke media sosial (4/5).

Seperti dilansir NDTV, National Commission for Scheduled Castes -- badan konstitusional India yang bertugas mengawasi perlindungan terhadap eksploitasi kasta terendah di negara tersebut -- meminta jajaran kepolisian setempat ditindak secara hukum karena tidak secara cepat menangani kasus ini.

Dan akhirnya pihak kepolisian yang sebelumnya tidak bertindak secara cepat mendapatkan batunya, pemerintah Rajasthan mencopot Kepala Kepolisian Alwar Rajiv Pachar dan menonaktifkan seorang polisi bernama Sardar Singh sebagai yang bertugas saat kedua korban kemarin melapor. Empat polisi lainnya juga diberhentikan dari tugasnya, jadi kurang lebih 5 anggota polisi diberhentikan karena dianggap meremehkan kasus seperti ini.

Wakil Ketua komisi tersebut, L Murgan, mengatakan kepada Press Trust of India (PTI) bahwa korban telah mendapatkan kompensasi sebesar 4 lakh Rupee atau 400 ribu Rupee (Rp 81,4 juta), terlepas dari kompensasi sebesar 50 ribu Rupee dari Departemen Urusan Wanita dan Anak. Kasus ini memicu protes di sebagian wilayah Rajasthan dengan para demonstran meminta hukum ditegakkan untuk korban.

referensi : news.detik.com
Previous
Next Post »
Comments
0 Comments
Facebook Comments by Media Blogger